Jawaban:
Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan kedatangan islam di Indonezia khususnya di Samudra pasai.
Penjelasan:
- maaf klu salah
- semogamembantu
Jawaban:
Sejarah mencatat bahwa kaum pedagang memegang peranan penting dalam persebaran agama dan kebudayaan Islam. Letak Indonesia yang strategis menyebabkan timbulnya bandar-bandar perdagangan yang turut membantu mempercepat persebaran itu. Kaum pedagang mengenalkan agama dan budaya Islam kepada para pedagang lain maupun kepada penduduk setempat. Maka, mulailah ada penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam.
Lama kelamaan penganut agama Islam semakin bertambah. Bahkan kemudian berkembang perkampungan pada pedagang Islam di daerah pesisir. Penduduk setempat yang telah memeluk agama Islam kemudian menyebabkan Islam kepada sesama pedagang, juga kepada sanak keluarganya. Akhirnya, Islam mulai berkembang di masyarakat Indonesia.
Agama dan kebudayaan Islam dibawa dan dikembangkan di Indonesia oleh para pedagang Islam dari Gujarat, Arab, dan Persia pada abad ke-7 M. Pendapat para ahli itu didukung oleh teori-teori sebagai berikut:
1.Teori Gujarat
Teori ini menjelaskan tentang peranan orang-orang Gujarat dalam menyebarkan agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Hal ini berdasarkan kesamaan bentuk batu nisan Sultan Malik as-Saleh yang wafat pada 1297 M di Pasai dan batu nisan Maulana Malik Ibrahim yang wafat pada 1419 M di Gresik dengan batu nisan yang berasal dari Gujarat, India. Salah seorang pendukung Teori Gujarat ialah W. F. Stutterheim.
2.Teori Persia
Teori ini dikemukakan oleh Husein Djajadiningrat ini menjelaskan tentang kesamaan kebudayaan yang berkembang di masyarakat Indonesia dan kebudayaan yang berkembang di Persia. Misal; peringatan Asyura (10 Muharam) sebagai peringatan mazhab Syah atas wafatnya Husein, cucu Nabi Muhammad SAW.
Penjelasan:
semoga membantu :)
[answer.2.content]